Minggu, 29 Maret 2015

MANFAAT SARAPAN PAGI UNTUK TUBUH

Manfaat Sarapan Pagi

Manfaat sarapan pagi merupakan bagian terpenting dalam menjalani aktivitas keseharian kita, jangan pernah menyepelekannya karena kesibukan anda. Pentingnya sarapan pagi ini tidak bisa dipungkiri karena merupakan pangkal nutrisi tubuh manusia. Aktivitas yang di mulai saat pagi hari ini merupakan permulaan hari anda sehingga sangat perlu ditopang oleh adanya energi yang di dapat dari sarapan pagi anda.

Berbekal sarapan pagi yang kita lakukan ini merupakan pasokan energi untuk memulai aktifitas. Aktifitas yang telah ditunjang oleh nutrisi sarapan pagi ini akan membuat kegiatan berjalan baik dengan penuh senangat. Berikut ini merupakan fakta dari manfaat sarapan pagi.

1. Sumber Energi

Untuk beraktivitas sepanjang hari dalam bekerja sangat penting untuk memberikan tubuh nutrisi baik di pagi hari. Sarapan di pagi hari juga dapat membantu anda dalam memberikan energi tambahan yang dapat menunjang aktivitas sepanjang hari. Sesibuk apapun anda usahakan menikmati sarapan pagi, karena dengan sarapan tubuh akan memiliki ‘Bensin’ yang dapat meningkatkan kekuatan dalam beraktivitas.

2. Mengontrol Berat Badan & Diet

Dalam berbagai penelitian dan sudah sangat banyak jumlahnya yang dilakukan berbagai universitas dan peneliti telah membuktikan bahwa sarapan pagi dapat membantu dalam hal diet. Kok bisa ? hal ini dikarenakan dengan mengisi perut di pagi hari maka ia dapat menekan nafsu makan anda di siang hari. Selain itu anda tidak makan “over” pada saat siang hari yang dapat merugikan dalam pola diet dan berat badan.

Sarapan juga membantu anda untuk memilih makanan yang lebih bergizi dibandingkan tidak sarapan. Orang yang tidak sarapan cenderung mengkonsumsi berbagai makanan secara “membabi buta” tanpa memikirkan nutrisinya. Lain halnya dengan anda yang telah melakukan sarapan, anda lebih selektif memilih makanan bergizi untuk anda asup siang hari.

3. Mengembalikan Metabolisme Tubuh

Saat tidur tubuh tidak mengkonsumsi makanan sama sekali sehingga pada saat pagi hari, kadar gula dalam tubuh menurun drastis. Karbohidrat yang dikonsumsi di pagi hari merupakan sumber energi untuk beraktifitas namun jika, sarapan ini terlewatkan tubuh terpaksa mengambil cadangan gula dari lapisan otot, liver yang disebut glycogen. Kekurangan ini akan menyebabkan metabolisme tubuh tidak seimbang yang dapat berdampak pada berbagai penyakit seperti keluhan di lambung dan maag.

4. Meningkatkan konsentrasi otak

Kegiatan sarapan memperbaiki kadar gula yang menurun drastis semalaman selama kita tidur. Otak memerlukan asupan energi untuk berpikir dengan daya konsentrasi yang tetap baik. Sarapan merupakan bahan bakar otak agar permulaan kegiatan berjalan baik. Banyak penelitian yang telah menunjukan hasil positif bahwa sarapan dapat membantu konsentrasi dan kemampuan otak untuk berpikir.

5. Menjaga Mood

Hasil penelitian mengenai sarapan pagi banyak mengungkapkan bahwa mereka yang telah sarapan pagi dibandingkan dengan mereka yang tidak sarapan memiliki mood yang berbeda. Orang yang sarapan lebih baik moodnya dibandingkan dengan orang yang tidak sarapan.

6. Kesehatan Jangka Panjang

Manfaat sarapan pagi untuk jangka panjang juga tidak kalah hebatnya, ia merupakan salah satu faktor yang dapat mendukung tubuh agar sehat sampai tua. Beberapa penyakit seperti tekanan darah tinggi, obesitas, jantung, sampai dengan diabetes memiliki korelasi yang sangat kuat dengan sarapan. Dengan sarapan pagi anda dapat mengurangi penyakit ini agar tidak menyerang untuk jangka panjang.

7. Baik untuk anak-anak

Manfaat sarapan bagi anak merupakan kebutuhan yang sangat penting, terlebih lagi jika si anak dalam usia sekolah. Sarapan pagi adalah awal persiapan otak anak untuk menerima pelajaran di sekolah, dengan sarapan pagi otak menjadi lebih fokus sehingga daya tangkap menjadi lebih optimal. Berikut ini pengaruh besar dari sarapan pagi pada anak-anak :

  1. Anak yang mengawali sekolah dengan sarapan terlihat lebih bersemangat dan tidak lesu dalam menyimak pelajaran.
  2. Mencegah anak jajan sembarangan saat lapar.
  3. Mencukupi kebutuhan gizi seimbang untuk tumbuh kembang si anak.
  4. Mendukung kecerdasan dan kreativitas anak dalam mengembangkan dirinya.

Tips Sarapan Pagi Yang Bermanfaat

Manfaat sarapan pagi tentu tergantung dari asupan yang kita nikmati, anda harus menikmati asupan yang kaya gizi hingga memberikan manfaat yang maksimal bagi tubuh. Berikut adalah tipsnya.

  • Sarapan dengan makanan rendah lemak, hindari makanan daging berlemak tinggi saat sarapan
  • Makanan tinggi protein, konsumsi telur dan susu sangat baik untuk sarapan
  • Makanan kaya serat, sayuran dan buah-buahan sangat baik untuk sarapan
  • Hindari makan terlalu banyak

Berikut adalah jenis makanan yang baik dikonsumsi saat sarapan pagi :

  • Susu
  • Telur
  • Roti
  • Sayuran
  • Sedikit nasi
Kandungan makanan yang anda asup saat pagi hari akan mengawali hidup sehat anda dan energi untuk menjalani berbagai aktivitas di siang hingga malam hari.


SUMBER :

Minggu, 22 Maret 2015

PENGERTIAN PENALARAN, DEDUKSI & INDUKSI

PENGERTIAN PENALARAN, DEDUKTIF, DAN INDUKTIF BESERTA CONTOH DAN CIRI-CIRINYA


1. Pengertian Penalaran

Penalaran adalah proses berpikir yang bertolak dari pengamatan indera (pengamatan empirik) yang menghasilkan sejumlah konsep dan pengertian. Berdasarkan pengamatan yang sejenis juga akan terbentuk proposisi – proposisi yang sejenis, berdasarkan sejumlah proposisi yang diketahui atau dianggap benar, orang menyimpulkan sebuah proposisi baru yang sebelumnya tidak diketahui. Proses inilah yang disebut menalar. Ada dua jenis metode dalam menalar yaitu deduktif dan induktif.


2. Penalaran Deduktif

adalah proses penalaran untuk menarik kesimpulan berupa prinsip atau sikap yang berlaku khusus berdasarkan atas fakta-fakta yang bersifat umum. Proses penalaran ini disebut Deduksi. Kesimpulan deduktif dibentuk dengan cara deduksi. Yakni dimulai dari hal-hal umum, menuku kepada hal-hal yang khusus atau hal-hal yang lebih rendah proses pembentukan kesimpulan deduktif tersebut dapat dimulai dari suatu dalil atau hukum menuju kepada hal-hal yang kongkrit. Contoh : Masyarakat Indonesia konsumtif (umum) dikarenakan adanya perubahan arti sebuah kesuksesan (khusus) dan kegiatan imitasi (khusus) dari media-media hiburan yang menampilkan gaya hidup konsumtif sebagai prestasi sosial dan penanda status social.

· Macam-macam Penalaran Deduktif

Macam-macam penalaran deduktif diantaranya :
a. Silogisme
Silogisme adalah suatu proses penarikan kesimpulan secara deduktif. Silogisme disusun dari dua proposi (pernyataan) dan sebuah konklusi (kesimpulan). Dengan fakta lain bahwa silogisme adalah rangkaian 3 buah pendapat, yang terdiri dari 2 pendapat dan 1 kesimpulan.
b. Entimen
Entimen adalah penalaran deduksi secara langsung. Dan dapat dikatakan pula silogisme premisnya dihilangkan atau tidak diucapkan karena sudah sama-sama diketahui.




3. Penalaran Induktif

· Pengertian Penalaran Induktif
Penalaran induktif adalah proses penalaran untuk menarik kesimpulan berupa prinsip atau sikap yang berlaku umum berdasarkan fakta – fakta yang bersifat khusus, prosesnya disebut Induksi. Penalaran induktif tekait dengan empirisme. Secara impirisme, ilmu memisahkan antara semua pengetahuan yang sesuai fakta dan yang tidak. Sebelum teruji secara empiris, semua penjelasan yang diajukan hanyalah bersifat sementara. Penalaran induktif ini berpangkal pada empiris untuk menyusun suatu penjelasan umum, teori atau kaedah yang berlaku umum.
Contoh :
Sejak suaminya meninggal dunia dua tahun yang lalu, Ny. Ahmad sering sakit. Setiap bulan ia pergi ke dokter memeriksakan sakitnya. Harta peninggalan suaminya semakin menipis untuk membeli obat dan biaya pemeriksaan, serta untuk biya hidup sehari-hari bersama tiga orang anaknya yang masih sekolah. Anaknya yang tertua dan adiknya masih kuliah di sebuah perguruan tinggi swasta, sedangkan yang nomor tiga masih duduk di bangku SMA. Sungguh (kata kunci) berat beban hidupnya. (Ide pokok)

· Macam-macam Penalaran Induktif
Macam-macam penalaran induktif diantaranya :

1. Generalisasi
Generalisasi adalah pernyataan yang berlaku umum untuk semua atau sebagian besar gejala yang diminati generalisasi mencakup ciri – ciri esensial, bukan rincian. Dalam pengembangan karangan, generalisasi dibuktikan dengan fakta, contoh, data statistik, dan lain-lain.
Contoh generalisasi adalah setelah di adakan peninjauan dan penelitian lebih seksama, ternyata di kawasan bandung terdapat sekurang – kurangnya lima buah obyek wisata. Di kawasan Garu tempat obyek wisata, di kawasan tasikmalaya dan ciamis terdapat sekurang – kurangnya enam buah obyek wisata. Di daerah lain seperti suka bumi, banten, danyang lainnya juga terdapat obyek wisata. Dapat di katakan bahwa daerah jawa baratmemang kaya dengan obyek wisata.
Macam-macam generalisasi:
a. Generalisasi sempurna
Adalah generalisasi dimana seluruh fenomena yang menjadi dasar penimpulan diselidiki. Generalisasi macam ini memberikan kesimpilan amat kuat dan tidak dapat diserang. Tetapi tetap saja yang belum diselidiki.
b. Generalisasi tidak sempurna
Adalah generalisasi berdasarkan sebagian fenomena untuk mendapatkan kesimpulan yang berlaku bagi fenomena sejenis yang belum diselidiki.




A.Ciri-ciri paragraf berpola deduktif 

Penalaran deduktif adalah proses  penalaran yang bertolak dari peristiwa-peristiwa yang sifatnya umum menuju pernyataan khusus. Apabila diidentifikasisecara terperinci, paragraf berpola deduktif memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
1) Letak kalimat utama di awal paragraf
2) Diawali dengan pernyataan umum disusul dengan uraian atau penjelasan khusus
3) Diakhiri dengan penjelasan
Contohnya:
Setiap individu bersifat unik. Artinya, ia memiliki perbedaandengan yang lain. Perbedaan itu bermacam-macam, mulaidari perbedaan fisik, pola berpikir, dan cara merespons ataumempelajari hal yang baru. Dalam hal ini, misalnya dalammenyerap pelajaran, ada individu yang cepat dan ada yanglambat.

 B. Ciri-ciri paragraf berpola induktif 
Penalaran induktif adalah proses penalaran yang bertolak dari peristiwa-peristiwa yang sifatnya khusus menuju pernyataan umum. Apabila diidentifikasi secara terperinci, paragraf berpola induktif memiliki ciri-cirisebagai berikut :
1) Letak kalimat utama di akhir paragraf
2) Diawali dengan uraian/penjelasan bersifat khusus dan diakhiri denganpernyataan umum
3) Paragraf induktif diakhiri dengan kesimpulan
Contoh:
Tidak sedikit para pelajar yang memiliki penyakit malasmembaca. Banyak ilmu yang tidak tergali oleh mereka. Merekahanya mengandalkan peran guru dalam menerima ilmu. Kondisitersebut sungguh memprihatinkan. Minat baca buku di kalanganpelajar masih rendah.Berdasarkan paragraf tersebut, dapat dijelaskan sebagai berikut.



SUMBER :